Piala Dunia Gagal Digelar Di Indonesia, Begini Nasib Industri Kreatif Pemasok Suvenir
LINTASGOWES – Sanggar Wayang Gogon di Solo ikut menerima dampak dari gagalnya Piala Dunia U20 digelar di Indonesia. Sanggar industri kreatif ini sebelumnya telah dipercaya oleh pemerintah Solo untuk membuat souvenir resmi piala dunia.
Namun kini, Margono, selaku pemilik sanggar wayang harus rela melepas mimpinya untuk menjadi bagian pergelaran akbar itu, setelah FIFA secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Sejauh ini, Margono telah mengirimkan sebanyak 8 contoh suvenir kepada pihak penyelenggara untuk diseleksi dan dipilih menjadi satu suvenir resmi piala dunia U20. Desain suvenir yang dikembangkan Margono merupakan kombinasi dari maskot piala dunia Bacuya dengan ornamen wayang kulit. Ia mengatakan bahwa ia dan timnya telah membuat semua desain tersebut sejak Februari 2023 lalu dengan mengandalkan bahan-bahan kayu premium khas nusantara.
Atas batalnya acara tersebut, Margono mengaku sangat kecewa dan kini ia bingung tentang nasib souvenir yang telah dibuatnya tersebut.